Metro, Jakarta - Muzakir, pemilik rumah di Tebet yang diguyur hujan pada Sabtu 26 Agustus 2017 lalu mengisahkan tentang peristiwa yang viral di media sosial tersebut. Menurut Muzakir peristiwa hujan itu terjadi sekitar pukul 17.30. Saat itu ia sedang bermain catur dengan temannya.

Menurut Muzakir rumahnya yang terletak di Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan itu mulai diguyur hujan pada saat menjelang maghrib. Awalnya Muzakkir tidak menyadari kalau hanya di depan rumahnya yang diguyur hujan. Lalu anak-anak yang sedang bermain di depan rumahnya berteriak hujan, dan ia kemudian keluar pagar rumahnya untuk menyuruh anak-anak pulang.

“Saya buka pagar, ternyata hujan disamping rumah, persis di depan kamar saya. Cuma separuh rumah hujannya. Separuh ke rumah saya, separuh lagi ke jalan,” kata dia.

Fenomena aneh itu langsung menarik perhatian banyak orang di sekitar rumahnya. Menurut Muzakir, tetangganya datang dan penasaran ingin melihat peristiwa tersebut. Beberapa orang merekam peristiwa itu. Video yang diunggah akun Twitter @febicil dengan keterangan hujan mengguyur hanya satu rumah di Tebet, itu pun akhirnya viral.

Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra mengatakan fenomena hujan lokal itu umum terjadi.
 
"Hujan lokal memang lazim di wilayah tropis, tapi dengan kasus tersebut yang areanya sempit sekali, sepertinya perlu diinvestigasi lebih lanjut tentang kebenaran curah hujan di lokasi spesifik itu," kata Agie saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 29 Agustus 2017.
 
Agie mengatakan, dari analisis radar cuaca BMKG di lokasi tersebut, pada Sabtu sore, 26 Agustus 2017, pukul 18.00-23.00 WIB, tak terdeteksi adanya partikel yang diasumsikan sebagai hujan di sekitar lokasi tersebut.

DEWI NURITA| EGI| JH