Nasional, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah memerintahkan Kepolisian Daerah Metro Jaya membuat maklumat pelarangan mobilisasi massa pada pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Pelarangan tersebut untuk melarang masuknya massa dari luar Jakarta untuk tujuan politik.

Tito menjelaskan pengerahan massa dalam jumlah besar membawa dampak intimidatif secara psikologis dan sudah masuk dalam kegiatan politik. "Kami akan lakukan tindakan tegas dengan diskresi yang ada," kata Tito di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin 17 April 2017.

Baca juga:
Kapolri Tito Karnavian Ingatkan Waspada Aksi Balas Dendam Teroris

Selain itu, Tito juga memerintahkan Kepoliaian Daerah di Jawa, Lampung, dan beberapa daerah di Sumatera menindaklanjuti Maklumat Kapolda Metro Jaya. Isinya, memeriksa dan melarang adanya indikasi gerakan massa ke Jakarta menjelang pemungutan suara.

Dengan maklumat tersebut, kata Tito, kepolisian memiliki wewenang untuk memeriksa dan mencegah adanya gerakan massa dari daerah menuju Jakarta. "Saya perintahkan Kapolda menggunakan diskresi yang ada, periksa mereka, mau ke mana, dalam rangka apa," kata Tito.

Baca pula:
Kapolri Tito Karnavian: Kasus Makar Tidak Boleh Diintervensi

Sebelumnya, muncul ajakan mengawal TPS pada proses pemungutan suara putaran kedua pilkada DKI dengan sebutan Tamasya Al-Maidah. Bentuknya, berkeliling TPS untuk memastikan pemungutan suara dan mencegah adanya kecurangan di tiap TPS. Kepolisian menilai masyarakat tidak perlu ikut kegiatan itu.

Menurut Tito, sebanyak 13034 Tempat Pemungutan Suara sudah memiliki sistem pengawasan sendiri dengan kehadiran Panwaslu, Bawaslu DKI, saksi-saksi, dan pengawas independen. Sebanyak 65 ribu yang terdiri atas polisi, TNI, dan Linmas juga dikerahkan untuk pengamanan.

Menurut dia, jumlah pengamanan sudah cukup besar. Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut untuk menggunakan hak pilihnya. "Tolong jangan terjadi pengumpulan massa apapun alasannya ke TPS. Kalau jumlahnya besar pasti kita 'angkat'," ujar Tito Karnavian.

ARKHELAUS W.