Terpidana Seumur Hidup Kasus Ledakan WTC 1983 Meninggal
Dunia, New York- Omar Abdel-Rahman, terpidana seumur hidup perkara pengeboman World Trade Center (WTC), Amerika serikat pada Februari 1993 dan beberapa teror lainnya di New York dikabarkan meninggal di penjara pada hari Sabtu, 18 Februari 2017.
Menurut juru bicara penjara Butner, North Carolina, Greg Norton, ulama kelahiran Mesir itu meninggal karena menderita diabetes dan serangan jantung yang kronis.
Abdel Rahman dihukum seumur hidup setelah pengadilan menyatakan dia bersalah dalam ledakan di World Trade Center tahun 1983. Bom diletakkan di tempat parkir lantai bawah World Trade Center. Sebanyak enam orang tewas dan melukai lebih dari 1.000 orang akibat ledakan itu.
Abdel-Rahman dikaitkan dengan serangan di World Trade Center setelah sejumlah tersangka beberapa kali bertemu Abdel-Rahman di satu masjid New Jersey, tempat dia berceramah.
Namun Abdel-Rahman membantah terlibat dalam serangan awal yang menyebabkan bom meledak di tempat parkir buawa 2 World Trade Center.
"Kasus ini bukan apa-apa kecuali memperluas perang Amerika terhadap Islam," kata Abdel-Rahman berbahasa Arab kepada hakim yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penterjemahnya.
Abdel-Rahman kemudian divonis hukuman seumur hidup pada Oktober 1995. Abdel Rahman juga dihukum atas kasus dugaan terlibat perencanaan untuk membunuh Presiden Mesir Husni Mubarak.
Delapan tahun kemudian, al-Qaeda melakukan aksi terornya dengan menabrakkan pesawat komersial yang dibajak terbang rendah menabrak gedung kembar WTC pada 11 September 2011. Sebanya 2.753 orang meninggal.
CNN | MARIA RITA
0 Response to "Terpidana Seumur Hidup Kasus Ledakan WTC 1983 Meninggal "
Posting Komentar