Metro, Bekasi - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan wilayah tersebut terendam banjir pada Ahad, 19 Februari 2017. Ketinggian air bervariasi, dari 60 sentimeter hingga 100 sentimeter.

Tercatat lima perumahan terendam banjir, yakni Perumahan Dosen IKIP (Jatiasih), Perumahan Pondok Ungu Permai (Bekasi Utara), Perumahan Pondok Hijau Permai (Rawalumbu), Perumahan Taman Narogong (Rawalumbu), dan Perumahan Duren Jaya (Bekasi Timur).

"Paling parah di Rawalumbu," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Asep Haryanto, Ahad, 19 Februari. Ia mengatakan mayoritas perumahan yang kebanjiran tersebut letaknya berada di cekungan. Adapun saluran air yang ada di perumahan tersebut tak mampu menampung air hujan.

Baca:
Jalan Kalimalang Terputus Akibat Banjir di Kolong Jalan Tol JORR

"Intensitas hujan cukup tinggi, terjadi sejak pagi hingga siang," kata Asep. Karena itu, kata Asep, sejumlah kolam retensi maupun saluran yang ada sudah tidak mampu menampung debit air hujan yang turun. Akibatnya, air menggenangi permukiman warga.

Berdasarkan pengamatan Tempo, banjir di Perumahan Taman Narogong Indah terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Genangan di perumahan itu mencapai satu meter. Akibatnya, ruas jalan utama di perumahan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

"Hujannya cukup lama, dan tidak berhenti," kata warga setempat, Apri Harahap. Padahal, sejak ada polder air di Pengasinan, banjir cenderung berkurang, tapi lantaran intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak pagi, debit air yang turun juga cukup banyak.

ADI WARSONO