Bisnis, Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Citi Indonesia melakukan penandatanganan terkait layanan Citibank dalam penyelesaian transaksi bursa (settlement).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi dan Chief Executive Office (CEO) Citi Indonesia Batara Sianturi. Dalam penandatanganan tersebut, Citibank resmi menjadi Bank Kustodian pertama yang memulai perannya sebagai Account Operator (AO) dalam penyelesaian transaksi bursa.

Baca: Citibank Genjot Literasi Keuangan Usaha Mikro dan Petani 

AO berwenang mengambil alih fungsi penyelesaian transaksi dari anggota bursa. Dengan adanya AO, anggota bursa akan menyerahkan fungsi penyelesaian transaksi bursa kepada Bank Kustodian. Pengalihan fungsi dari anggota bursa ke Bank Kustodian menjadikan proses dan aktivitas operasional anggota bursa lebih efisien. Anggota bursa juga akan lebih berfokus memperkuat fungsi perdagangan.

“Pada tahap ini adalah untuk penandatanganan layanan baru yang ditawarkan layanan City Bank berupa account operator. City Bank menjadi pionir dan pertama yang melakukannya,” kata Hasan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu 30 Agustus 2017.

Simak: Laba Bersih Citibank Meningkat 12 Persen di Semester I 2017

Hasan mengatakan, dilibatkannya Bank Kustodian dalam proses penyelesaian transaksi bursa dapat mendukung kliring yang lebih efisien dan aman. Nantinya, Bank Kustodian berhak mengakses sistem kliring KPEI. Hak akses langsung ini akan mengurangi proses penyelesaian transaksi sehingga akan lebih efisien.

Hasan berharap, melalui kesepakatan ini akan terjadi peningkatan efisiensi dari sisi biaya maupun aktifitas operasionalnya. Selain itu  penandatanganan ini diharapkan juga mengurangi resiko operasional.  Penunjukkan BK sebagai AO akan meningkatkan perlindungan aset nasabah, dimana peran Bank Kustodian adalah melindungi efek milik nasabah.

“Mudah - mudahan ini menjadi momentum yang akan menandai dimulainya perluasan layanan bank kustodian di dalam mekanisme kliring dan penyelesaian transaksi bursa,” ujar Hasan.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi juga berharap penandatangan ini dapat menciptakan efisiensi dalam hal penyelesaian dan kesepakatan transaksi bursa. “Ditunjuknya Citi sebagai Account Operator tentu akan membuat more efficient market in the institutional equities untuk brokers. Sehingga baik untuk settlement dan kliring itu lebih efisien lagi,” kata dia.

ALFAN HILMI