Gaya, Jakarta - Mizan Group terus memperluas saluran distribusi untuk mendongkrak tingkat penjualan sekaligus sarana promosi produk-produknya pada tahun ini. Perusahaan penerbitan dan percetakan nasional ini semakin aktif dalam mengikuti pameran buku di Indonesia, hingga membuka toko buku sendiri.

Perlambatan ekonomi yang menyeret iklim industri penerbitan dan percetakan buku nasional, semakin pendeknya waktu display di toko buku, dan minimnya jumlah toko buku dibandingkan dengan populasi masyarakat Indonesia memaksa perusahaan ini untuk senantiasa melakukan inovasi.

Baca: Beda dari Biasanya, Ini Keunikan Buku Resep Bara Pattiradjawane

“Kami masih mengandalkan pameran sebagai salah satu saluran distribusi utama. Selain itu, kami sudah membuka satu toko buku di Pondok Cabe di Tangerang Selatan yang sekitar 60 persen menyediakan buku Mizan Group,” kata Chief Executive Officer Mizan Group Rusydi Addibani kepada Bisnis, Senin, 17 April 2017.

Saat ini, Mizan Group selalu aktif dalam berpartisipasi dalam pameran buku nasional antara lain Jakarta Book Fair, Islamic Book Fair, dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Book Fair. Dan yang paling baru adalah Big Bad Wolf Book Sale Jakarta.

Dalam sejumlah pameran tersebut, dirinya menyebutkan tingkat serapan buku produk Mizan Group selalu mendapatkan respons positif di tengah menurunnya pertumbuhan bisnis percetakan dan penerbitan di Tanah Air.

Untuk bertahan sebagai salah satu perusahaan penerbitan dan percetakan nasional, Mizan Group selalu berupaya untuk memperbesar pangsa pasar melalui pameran, pembukaan toko buku, sampai menjaga kualitas produknya itu sendiri.

BISNIS.COM