Pemburu Profesional Ini Tewas Dimakan Buaya di Zimbwabwe
Dunia, Harare—Sisa-sisa jasad seorang pemburu profesional Afrika Selatan ditemukan dalam perut dua ekor buaya Nil di Sungai Limpopo, Zimbabwe.
Seperti dilansir The Telegraph, Rabu 19 April 2017, Scott van Zyl menghilang pekan lalu saat sedang berburu bersama pendamping asal Zimbabwe dan sekawanan anjing pemburu.
Nasib nahas Van Zyl dimulai saat ia dan pendampingnya meninggalkan truk mereka menuju jalan yang berbeda.
Baca: Berenang di Malam Hari, Perempuan Ini Dimakan Buaya
Setelah tak memberi kabar kepada keluarga, tim penyelamat yang terdiri atas pemburu, helikopter dan tim keamanan dikerahkan menyisir wilayah tersebut.
Kawanan anjing pemburu yang dibawa korban ditemukan dalam kondisi selamat di dalam truk.
Tim pencari juga menemukan tas ransel milik Van Zyl.
Sakkie Louwrens, salah satu tim pencari mengatakan polisi menduga dua ekor buaya Nil memakan dia.
Atas kesepakatan tim pencari, dua ekor buaya Nil yang ditemukan di wilayah itu pun dibunuh untuk mencari korban.
“Kami menemukan sisa-sisa jasad manusia dalam perut kedua buaya,” kata Louwrens kepada The Telegraph.
Pakar forensik kini tengah meneliti apakah sisa jenazah itu adalah tubuh Van Zyl.
Laman SS Pro Safaris milik Van Zyl menjelaskan perusahaannya menggelar tur safari di sleuruh Afrika bagian selatan. Ini termasuk berburu gajah di Botswana hingga duiker biru di KwaZulu Natal.
Buaya di selatan Zimbabwe telah memakan sejumlah manusia. Bulan lalu, sedikitnya empat orang tewas dilahap buaya, salah satunya seorang gadis cilik yang baru berusia 8 tahun.
Tahun lalu seorang bocah berusia 13 tahun yang sedang memancing tewas dimakan buaya.
Buaya Nil dapat tumbuh sepanjang 16 kaki dan berat hingga 1.500 kilogram. Mereka merupakan reptil terbesar kedua setelah buaya air asin.
THE TELEGRAPH | THE INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI
0 Response to "Pemburu Profesional Ini Tewas Dimakan Buaya di Zimbwabwe"
Posting Komentar