Pilkada, Jakarta - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan quick count terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Banjir ucapan selamat untuk pasangan ini pun melanda dunia maya. Tapi tak sedikit juga yang mengingatkan tentang janji-janji manis yang pernah diungkapkan Anies-Sandi.

Seperti yang diungkapkan Fadjroel Rachman lewat cuitannya di akun Twitternya @fadjroel, "Pengen melihat janji ajaib anies-sandi dipenuhi: pembatalan reklamasi dan DP 0%. BTW, selamat untuk kemenangan QC @aniesbaswedan semoga amanah!"

Penolakan terhadap reklamasi dan janji program uang muka nol rupiah atau DP 0 selama masa kampanye jadi andalan pasangan Anies-Sandi menggaet suara warga Jakarta. Janji DP 0 untuk pembelian rumah di Jakarta sempat jadi perdebatan sengit di panggung Debat Pilkada DKI antara Ahok dan Anies pada 12 April 2017 lalu.

Baca: Anies Jelaskan Cicilan Rumah tanpa DP, Ahok: Tak Mungkin

Ahok mengatakan program DP 0 persen Anies merupakan retorika. Ahok mengaku bingung rumah seperti apa yang akan dibangun Anies di lahan DKI melalui program itu.

"Rumah yang Bapak sediakan rumah apa? Rumah tapak? Rumah susun? Lalu yang berpenghasilan berapa? Apakah Rp 7 juta atau Rp 3 juta? Pak Sandi bilang yang penghasilan Rp 4 juta enggak mungkin punya rumah di Jakarta. Ini agak membingungkan," kata Ahok kepada Anies dalam sesi tanya jawab.

Anies menjelaskan bahwa program DP nol persen berkaitan dengan pembiayaan rumah, bukan membangun rumah. Program itu, Anies berujar, merupakan solusi bagi warga DKI yang belum memiliki rumah. Adapun bangunannya, kata dia, bisa disediakan pemerintah dan swasta.

Baca: Anies Baswedan Janji Bangun Kampung Deret di Kampung Akuarium

Ahok kemudian menanggapi bahwa rumah yang terletak di gang sempit tidak sehat dan kurang layak. Karena itu, ia menawarkan rumah susun pada warga DKI.

Anies pun membalas dan mengatakan bahwa 41 persen warga DKI tidak memiliki rumah sendiri. Sehingga, ia menawarkan solusi melalui program DP 0 persen tersebut.

"Kami siapkan solusi, bisa dikerjakan, bahkan private sector berminat. Ini sangat-sangat bisa, rumahnya tersedia. Yang terpenting keberpihakan, teknis ini akan berkembang, teknik pembiayaannya," kata Anies.

JULI|FRISKI RIANA