Dunia, Portland –Seorang kakek di Portland, Oregon, Amerika Serikat, meninggal dengan tenang setelah diberitahu Presiden Donald Trump telah dimakzulkan.

Mantan istri dari Michael Elliott, 75 tahun, sengaja memberitahu kabar palsu itu, agar dia bisa meninggal dengan tenang.

Seperti dilansir The Washington Post, Kamis 20 April 2017, Michael Garland Elliott meninggal pada awal bulan ini setelah mantan istrinya, Teresa, yang juga teman baiknya, memberitakan kabar bohong tentang Trump.

Baca: Penyihir di Seluruh AS Bersatu Mantrai Presiden Donald Trump

Hal ini diungkapkan dalam obituary yang dirilis media lokal, The Oregonian.

Teresa yang tidak dapat menemui Michael untuk terakhir kalinya, menyempatkan menelepon mantan suaminya itu untuk mengucapkan hal-hal yang ingin didengar terakhir kali.

“Saya katakan bahwa semua akan baik-baik saja dan Trump telah dimakzulkan,” kata Teresa yang kini tinggal di Texas, kepada The Washington Post.

"Setelah mendengar hal itu (Trump dimakzulkan) dia menarik napas terakhirnya dengan lembut, karyanya di bumi telah berakhir," demikian tulis obituarinya.

Teresa mengakui mengatakan kabar bohong itu untuk membuat Michael bahagia sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Baca: Donald Trump Kaget Hadapi Beban Pekerjaan Jadi Presiden AS

Elliot adalah pendukung setia Partai Demokrat yang sangat kecewa ketika Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada Januari lalu. Saat ditanya apa komentar Elliot mengenai Trump, Teresa mengatakan, “Tidak ada kata-kata baik yang bisa Anda cetak.”

Obituari soal Elliott yang bernada humoris itu menyebut kakek yang lahir di Virginia dan pindah ke California itu merupakan penggemar mobil Porsche dan suka bermain golf. Usai menyelesaikan kuliah, dia bergabung dengan tim basket semi-profesional yang menggelar tur keliling AS dengan berpakaian sebagai wanita.

Warga setempat memuji obituari Elliott dan memposting ucapan dalam 'buku tamu' situs The Oregonian untuk menghormatinya. "Ini merupakan obituary terbaik yang pernah saya baca. Semoga kata-kata itu terwujud," tulis salah satu warga.

AFP | CNN | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI