Nasional, Purwakarta - Ratusan atlet seni bela diri dari enam negara di dunia ikut ambil bagian pada perhelatan Festival Bela Diri Dunia 2017 yang akan digelar di taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat, Jumat malam, 21 April 2017.

Perhelatan tersebut akan dibuka dengan pertunjukan atraksi tinju dan wushhu oleh mantan juara tinju WBC Indonesia, Chis Jhon yang tampil sebagai performance art dalam festival tersebut.

Baca juga:
Chris John Menginspirasi Bupati Purwakarta

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Kamis, 20 April 2017, mengatakan, keenam negara yang akan tampil dalam festival tersebut yakni Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Singapura, Swis, Belanda, Italia dantuan rumah Indonesia.

"Keikutsertaan pesilat dari enam negara itu sudah firm," ujar Dedi. Sebagai tuan rumah, dia mengaku sudah mempersiapkan diri segala sesuatunya termasuk soal akomodasi dan venue yang akan dijadikan tempat pementasan.

Para delegasi seni bela diri tradisional keenam negara tersebut, dipastikan mulai datang ke Purwakarta, Kamis ini. "Mereka sangat antusias mengikuti festival bela diri ini," tutur Dedi.

Silakan baca:|
Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Akan Mendunia

Ia mengungkapkan, panggung pementasan festival para seniman bela diri profesional tersebut berada di atas air yang dikolaborasikan dengan atraksi air mancur dan kembang api serta sinar laser berjoget.

"Suguhan atraksinya dipastikan akan tampak gagah, megah dan indah," ucap Dedi. Ia mengklaim, suguhan atraksi tersebut bakal menjadi yang paling spektakuler dari pementasan festival serupa yang pernah dihelat bukan saja Asia tetapi juga di dunia.
Kepala Bidang Pariwisata Purwakarta, Heri Anwar mengatakan, Festival Bela Diri Dunia 2017 juga diharapkan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisata lokal, regional dan internasional.

"Mengingat, lokasi pementasannya berada di taman Air Mancur Sri Baduga yang bukan saja menjadi ikon pariwisata Purwakarta, tetapi juga Wonderful Indonesia," ujar Hery. "Kecuali itu, penonton tak ditarik bayar sepeser pun alias gratis."

Pertunjukan Festival Bela Diri Dunia digelar dengan beberapa sesi. Itu, dilakukan dalam upaya menampung rasa penasaran dan bakal membludaknya penonton yang akanbhadir. "Kalau tak perubahan jadwal, dilakukan tiga sesi dan setiap sesinya menampilkan kolaborasi pesilat dalam dan luar negeri," jelas Heri.

NANANG SUTISNA