Bisnis, Jakarta - Total nilai emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pekan ketiga Februari 2017 ini mencapai 315 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 307,37 triliun dan US$ 67,5 juta (Rp 899,6 miliar). Juru Bicara BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan total nilai emisi itu diterbitkan oleh 108 emiten.

“Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp 1.833,82 triliun dan US$ 1,24 miliar serta tujuh emisi efek beragun aset senilai Rp 2,83 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 19 Februari 2017.

Baca : Investor Baru di Bursa Saham Naik 23,47 Persen

Menurut Yulianto, pencatatan obligasi terakhir pada Kamis, 16 Februari 2017 lalu yang juga merupakan pencatatan surat utang korporasi pertama di 2017. Obligasi Berkelanjutan II Toyota Astra Financial Services dengan tingkat bunga tetap tahap II Tahun 2017 diterbitkan oleh PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,55 triliun.

Adapun kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini terkoreksi tipis 0,39 persen ke posisi 5.350 dibandingkan penutupan pada akhir pekan lalu yakni 5.371. Senada dengan laju IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI juga berkurang 0,39 persen menjadi Rp 5.811 triliun dari pekan sebelumnya Rp 5.834 triliun.

Baca : Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah 27,06 Poin

Yulianto mengatakan rata-rata nilai transaksi harian saham menurun 3,23 persen menjadi Rp 8,37 triliun pada pekan ini dari pekan sebelumnya Rp 8,65 triliun. Rata-rata volume transaksi harian ikut anjlok 18,87 persen menjadi 22,10 miliar unit saham dari pekan sebelumnya 27,24 miliar unit saham, serta rata-rata frekuensi ikut terdampak sebesar 0,25 persen menjadi 409,1 ribu kali transaksi dari 410,13 ribu kali transaksi.

“Investor asing mencatatkan jual bersih Rp 975 miliar di sepanjang pekan ini. Sehingga di sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih Rp 900,8 miliar,” ungkapnya.

Untuk pembukaan perdagangan saham sepanjang pekan ini, BEI mengundang manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Malindo Feedmill Tbk.

ABDUL MALIK